Pilih Bahasa Asingmu

Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa

Senin, 10 Mei 2010

1. Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Oleh : Stiady Chilla Pada umunnya AJP (ayat jurnal penyesuaian) dibuat untuk akun tertentu, pada hakikatnya adalah untuk mengkoreksi akun-akun tersebut agar mencerminkan keadaan / saldo yang sebenarnya terjadi pada periode tersebut. Ada dua macam keadaan dimana jurnal penyesuaian dibuat : 1. Keadaan dimana suatu transaksi telah terjadi tapi belum dicatat yang biasanya disebut ayat antisipasi. Contohnya : a. Beban yang masih harus dibayar. Contohnya :hutang gaji b. pendapatan yang seharusnya sudah diterima tetapi belum dicatat oleh perusahaan contohnya : Piutang Pendapatan c. Penyusutan Aktiva tetap. 2. Keadaan dimana suatu transaksi sudah dicatat tetapi sampai akhir periode masih perlu di koreksi/disesuaikan yang biasa disebut ayat transitoris contohnya : a. Beban dibayar dimuka b. Pendapatan diterima dimuka c. Pemakaian perlengkapan Contoh kasus…… 1. Beban yang masih harus dibayar Belum dibayar gaji karyawan untuk 2 bulan terhitung dari 1 september 2007 sampai dengan 1 november 2007 sebesar Rp. 5.000.000

2. AJP Biaya gaji Rp. 5.000.000 Hutang gaji Rp. 5.000.000 Jurnal Pembalik Biaya Gaji Rp. 5.000.000 Hutang Gaji Rp. 5.000.000 2. Pendapatan yang masih harus diterima Belum diterima denda atas keterlambatan pembayaran oleh PT. ASIS sebesar Rp. 200.000 AJP Piutang Denda Rp. 200.000 Pendapatan denda Rp. 200.000 Jurnal pembalik Pendapatan denda Rp. 200.000 Piutang denda Rp. 200.000 3. Penyusutan Aktiva Tetap Mesin disusutkan dengan metode garis lurus dan diketahui harga perolehan mesin Rp. 400.000.000, taksiran umur ekonomis selama 5 tahun dan taksiran nilai residu sebesar Rp. 40.000.000 Depresiasi = (HP – NR)/ UE = (Rp. 400.000.000 – Rp. 40.000.000)/5 th = Rp. 360.000.000 / 5 = Rp. 72.000.000 AJP Biaya Penyusutan Mesin Rp. 72.000.000 Akumulasi Penyusutan Mesin Rp. 72.000.

3. 4. Beban dibayar dimuka Dibayar asuransi untuk masa 1 tahun terhitung mulai tanggal 1 september 2009 – 1 september 2010 sebesar Rp. 6.000.000 dicatat dengan menggunakan pendekatan harta / neraca dan pendekatan Biaya / Laba-rugi • Pendekatan Harta / Neraca o Saat pembayaran Biaya dimuka JU Asuransi dibayar dimuka Rp. 6.000.000 Kas Rp. 6.000.000 o Saat Penyesuaian AJP Biaya Asuransi Rp. 2.000.000 Asuransi Dibayar dimuka Rp. 2.000.000 Hitungan : 4/12 x Rp. 5.000.000 = Rp. 2.000.000 • Pendekatan Biaya / Laba rugi o Saat pembayaran dimuka JU Biaya Asuransi Rp. 6.000.000 Kas Rp. 6.000.000 o Saat penyesuaian AJP Asuransi dibayar dimuka Rp. 4.000.000 Biaya asuransi Rp. 4.000.000 Hitungan : 8/12 x Rp. 6.000.000 = Rp. 4.000.000 Jurnal pembalik/ Reverse Biaya Asuransi Rp. 4.000.000 Asuransi dibayar dimuka Rp. 4.000.000

4. 5. Pendapatan diterima dimuka Diterima pendapatan sewa untuk masa 1 tahun terhitung sejak tanggal 1 oktober 08 sampai dengan 1 oktober 09 sebesar 2.000.000 dicatat dengan menggunakan pendekatan hutang/neraca dan pendekatan pendapatan/ Laba rugi. • Pendekatan hutang / neraca o Saat penerimaan pendapatan JU Kas 2.000.000 Pendapatan sewa diterima dimuka 2.000.000 o Saat penyesuaian AJP Pendapatan sewa diterima dimuka 500.000 Pendapatan sewa 500.000 Hitungan : 3/12 x 2.000.000 = 500.000 • Pendekatan pendapatan / Laba rugi o Saat penerimaan pendapatan JU Kas 2.000.000 Pendapatan sewa 2.000.000 o Saat penyesuaian AJP Pendapatan sewa 1.500.000 Pendapatan sewa diterima dimuka 1.500.000 Hitungan : 9/12 x 2.000.000 = 1.500.000 Jurnal pembalik Pendapatan sewa diterima dimuka 1.500.000 Pendapatan sewa 1.500.000 6. Pemakaian Perlengkapan Setelah dilakukan supplies oppname diketahui perlengkapan yang terpakai senilai 3.000.000

5. AJP Biaya perlengkapan 3.000.000 Perlengkapan 3.000.000

0 komentar:

Klik dan Beri Makan Hamster Ini!